BIRTHDAY CARD

Aku pengen upload foto ini ketika mau post Mayday, masalahnya foto ini mega pixelnya terlalu besar atau memang rekayasa IT sehingga tidak bisa aku save baik di PC maupun di iPad. Setelah aku minta tolong diedit barulah bisa aku upload disini. Senangnya dapat birthday card kayak gini. Jarang kan yang punya….iya nggak ya nggak….. Uhuuy…….

MAYDAY

Duluuu ketika aku masih Abg setiap kali ada yang bertanya kapan hari lahirku, selalu kujawab Hari Buruh Internasional.

Tapi entah mengapa jawabanku selalu membuat orang bingung dan mengernyitkan dahinya, yang aku heran juga mengapa tidak ada kelanjutan lagi pertanyaannya, misalnya kapan atau apa itu Hari Buruh Internasional.

Ketika aku sudah dewasa jawaban itu masih aku pakai setiap kali ada yang bertanya kapan ulang tahunku. Dan jawaban itu pula yang masih membuatku heran mengapa Hari Buruh Internasional tidak kita kenal, dan ketika itu aku jadi berpikir jangan-jangan tanggal tersebut hanya diperingati oleh negara-negara Komunis. Hadeewh…..bisa-bisa tanda PKI terukir indah di dahiku. Astaghfirullah…amit-amit dweh ! Sejak itulah aku buru-buru menjawab satu Mei atau kalau yang bertanya mengetahui nama panjangku akan aku suruh mencari tanggal lahirku dibalik nama panjangku.

Beberapa tahun belakangan seiring dengan era Reformasi dan Indonesia sudah mengenal Demokrasi masyarakat kita sudah semakin kritis dan “mengenal” arti Demokrasi, Hari Buruh pun sudah termasuk dalam agenda demokrasi

Lihat saja dimana-mana orang dengan lantang meneriakkan Hak Azasi Sampai-sampai perlu dibentuk Komisi Nasional Hak Azasi Manusia atau lebih kerennya disingkat Komnas HAM untuk melindungi orang-orang yang (merasa) Hak nya terancam.

Seingatku ketika aku masih sekolah, dan bahkan ketika menemani AnakLanangku belajar IPS selalu ditekankan kita harus melakukan Kewajiban dulu baru mendapatkan Hak nya.

Tapi apa yang terjadi sekarang ?
Disaat naik angkutan umum ada yang seenaknya menyalakan rokok dan ketika ditegur jawabanya “Ini HAK saya.”
Ooh…bapak yang terhormat, tahukah anda bahwa merokok adalah hak anda, tapi asapnya merampas hak saya…….
Atau dijalan sering kita jumpai banyak pengendara sepeda motor melanggar lampu merah.

Inikah produk modernisasi ? Inikah produk demokrasi ? Apakah modernisasi ditandai dengan gaya semau gue seenak udel ugal-ugalan ? Belum lagi berita di media massa dimana banyak aparat dari yang kelas teri sampai kelas paus dengan tanpa rasa bersalah melakukan korupsi ?
Aku tidak tahu. Yang aku tahu sekarang setiap tanggal 1 Mei sudah banyak yang menyalami aku dan mengatakan ulang tahunmu dirayakan dengan demo buruh.

Ooh Indonesiaku……Mayday…mayday !

*uups…..Indonesia belum akan hancur bukan*
*menghela napas panjang*