HARI BUMI SEDUNIA

Happy Earth Day

Bermula dari seorang temanHungaria ku yang tinggal di Lombok mempost foto bergambar sekelompok ikan di laut bertuliskan Happy Erath Day di Facebook. Aku jadi bertanya-tanya dalam hati hari apa lagi ini. Oalaa….ternyata aku melewatkan newsletter dari WWF yang sudah membahas tentang Hari Bumi Sedunia ini, padahal aku suporternya sejak lama lho…

Menurut Wikipedia Hari Bumi Sedunia dicanangkan pertamakali oleh Senator Amerika Serikat bernama Gaylord Nelson pada tanggal 22 April 1970. Dimana ketika itu dia memperhatikan betapa semakin kotor dan cemarnya bumi kita ini.

Ide Hari Bumi, dia cetuskan pertamakali pada saat pidatonya di Seatlle tahun 1969 tentang desakan untuk memasukkan isu-isu kontroversial seputar bumi ini dimana saat itu adalah bertepatan dengan musim semi di belahan Bumi Utara dan musim gugur di belahan Bumi Selatan. Dan sejak itu tanggal 22 April ditetapkan sebagai Hari Bumi Sedunia.

Di Indonesia Hari Bumi Sedunia tidak terlalu populer seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, wajar kalau banyak masyarakat kita yang tidak tahu, termasuk aku. Aku yakin kalau kita membicarakan topik ini pasti kita akan dicap sebagai sok peduli. Tapi bagi segolongan pecinta lingkungan, Hari Bumi Sedunia adalah momen untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap lingkungan hidup, seperti Denes Halmos, teman Hungaria ku itu.

Bukan omong kosong dan sekedar slogan kalau sebaiknya kita mencintai bumi kita. Dan juga bukan omong kosong kalau aku sudah memulainya sejak dahulu.
Aku akan mati-matian melarang siapa saja yang menumpang mobilku untuk membuang sampah keluar jendela. Biar saja di dalam mobilku berserakan sampah, toh nanti mobil dibersihkan dan sampah bisa dibuang di rumah.
Atau diwaktu lain aku pernah menegur tetangga sebelah rumahku yang menebang pohon Bungur di halaman rumah mereka. Masya Allah, tidakkah kalian tahu bahwa pohon Bungur adalah jenis pohon yang mulai langka di bumi kita ?
Atau aku pernah menggedor jendela mobil seorang ibu dari teman Anaklanangku yang menunggu anak kami les piano. Dengan santainya dia memarkir mobil membelakangi ruang tunggu dan tanpa mematikan mesin mobil dia menikmati pendingin di dalam mobilnya. Laah….enak aja dia yang sejuk di dalam mobil, sedangkan kami yang menghirup asap mobilnya.

Atau hari Sabtu yang lalu ketika Anaklanangku mengikuti outbond di Batu. Malang. Aku sempat diledek oleh ibu-ibu gara-gara aku memunguti sampah yang mereka buang sembarangan. Biarin, toh akhirnya satu dua ibu mengikuti langkahku untuk membuang sampah ke tong sampah. Dan aku tidak peduli tindakan itu cuma sungkan kepadaku atau memang dikerjakan dari hatinya.

Jadi ingat mbak Sri, seorang kenalanku.
Si Mbak ini pernah menyalip mobil mewah di depan mobilnya serta menghentikannya. Si pengemudi hanya melongo tanpa kata melihat wanita cantik dan seksi berrok mini mendamprat habis karena membuang tissue dari mobilnya.