NGOMONGIN ORANG

Ting ! Notification gmail ku berbunyi, tanda ada e-mail masuk. Secepat kilat kubuka, karena beberapa hari ini memang aku sedang menunggu e-mail dari seseorang. Eeh…lhadalah dari Youtube.

Pergantian tahun sudah kita lewati beberapa hari, itu berarti perhelatan akbar negeri ini yang bernama Pemilihan Umum akan semakin dekat.
Sejak beberapa bulan lalu kita dibuat tersenyum, tertawa, cemberut, dongkol bahkan mengurut dada melihat tingkah polah beberapa manusia yang berambisi untuk menduduki kedudukan teratas demi keserakan diri atas nama Rakyat Indonesia.

Pada Pemilihan Umum yang lalu kakak kelasku ketika kuliah wajahnya malang melintang di persimpangan jalan dan di tempat-tempat strategis lainnya. Mungkin karena back up nya besar sehingga tidak pernah kulihat wajahnya nangkring asal-asalan di pohon. Aku pikir memang cocoklah dia sekarang menduduki jabatan yang baik sebagai wakil rakyat karena memang dari kuliah dia sudah suka berorganisasi dan berpolitik. Kudengar pula temanku yang bernaung di bawah Partai Politik terbesar di era Orde Baru ini amanah dalam mengemban tugasnya, walaupun dia bukan beragama Islam.

Lain kakak kelas kuliahku, lain pula kolegaku.
Bernaung di bawah partai gurem yang aku tahu Partai ini sudah tidak eksis lagi sekarang. Kolegaku ini adalah orang biasa. Maksudku dia adalah pengusaha Biro Perjalanan Haji Plus yang sama sekali tidak pernah bersinggungan dengan politik.
Giat berkampanye di pelosok kota sehingga pekerjaan utama terbengkalai. Akhirnya dalam Pemilu yang lalu (tentu saja) kalah alias nggak ada yang milih dia. Alhasil, setoran Haji para jamaahnya entah kemana, termasuk setoran jamaah Hajiku raib. Innalillahi wa innaillaihi roji’uun.

Lain kolegaku lain pula teman-temanku.
Bernaung di bawah partai politik yang sama dengan Angel Lelga, temanku ini sehari-harinya tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, yang aku tahu dia hanya TERNAK TERI alias nganTER aNAK nganTER Istri. Jangankan punya rencana politiknya bila dia dipilih, wong bicara politik aja aku nggak pernah dengar. Yaa…mungkin modal sering memberi masukan bagi teman-teman yang lagi galau itu kalee sehingga dia berani nyaleg. Nomor urut 1 lho. Hadeewh !

Temanku yang lain, adalah teman dekat temanku yang nyaleg nomor urut 1 tadi sepertinya nggak mau kalah sama teman dekatnya. Si Ibu ini memang cekatan dalam bekerja. Yang aku tahu tanpa lelah nyupir sendiri ke luar kota-kota di Jawa Timur, wuuuzzz….bahkan sampai ke Jawa Barat, untuk….mencari wangsit. Laaah….la iya wong temanku yang satu ini profesinya juga sebagai paranormal kok. Entah nomor urut berapa di Parpol yang sama dengan Angel Lelga ini. Haiyyah…!

Di suatu pagi ketika aku ngantar sekolah Anak Lanangku, aku melihat angkot di depanku. Aku sih sudah biasa melihat kaca belakang angkot yang sering dipakai kampanye para caleg jaman sekarang. Tapi….tapi….yang ini siapa yaa…?! Ketika aku membaca namanya seketika itu aku menjerit,” Maas….itu teman ibu jaman kuliah duluu !”
Melongo aku dibuatnya. Sumpah !
Dulu ketika kami kuliah, temanku ini nggak terlalu disukai teman-teman lainnya. La wong cowok kok banyak omongnya, omdo alias omong doang pula. Wadouw….Parpol yang sama dengan Angel Lelga !

Suatu ketika aku habis makan malam bersama Anak Lanangku di Mall. Ketika kami menuju lapangan parkir kami melewati baliho yang dipasang di bawah pohon, sendirian dan gelap pula. Padahal aku sering lihat baliho ini. Tapi entah kenapa kali ini aku tertarik meneliti wajah si caleg yang ada disitu, memakai sorban putih dan baju serba putih dengan jenggot yang panjang menjuntai ( kalau Pepi pasti sudah dikepang kali ye. Hiiy… ) daan yang bikin aku hampir menjerit, foto yang ada di hadapanku adalah temanku ketika kami SMA. Haaah…..?! Bukannya ketika kami sekelas selama setahun dia irit ngomong alias super duper pendiam ? Temanku ini….di bawah Parpol yang sama dengan Angel Lelga pula ! Walah !

Aku jadi heran dengan Parpol yang satu ini, sebetulnya ada apa dengan Partai Politik ini ?!

Kali ini aku mau cerita tentang orang yang aku nggak kenal sama sekali yang di bawah Parpolnya Presiden kita. Tapi…tapi…itu wajah ada di mana-mana. Di rumahnya yang megah dan mewah bertingkat yang dekat dengan rumahku. Di rumah yang strategis dipojokan dekat SMP favorit se Jawa Timur itu membentang baliho dengan wajahnya yang bulat bundar dengan senyum kemenangan dengan keyakinan nomor urut 4, yang pasti menjadi anggota legislative Pusat !
Yang bikin aku geleng kepala bahwa si wajah yang ada di baliho itu adalah pejabat Pemkot Surabaya.

Pak Pejabat Pemkot Surabaya yang terhormat, dimana rasa sensitivitas dan kemanusiaan Bapak, dengan rumah yang super mewah, dengan baliho super besar yang terpampang di rumah dan di beberapa tempat strategis di Surabaya. Bukankah Angelina Sondakh sudah di bui, bukankah Atut Chosiyah sudah masuk penjara disusul Anas Urbaningrum dan orang-orang lain yang mendahului mereka. Apakah Bapak tidak berkaca kepada mereka ?
Ingat, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh pula, pepatah kuno itu dulu dibuat oleh orang dahulu bukan sekedar slogan yang nggak ada artinya lho Pak.

Woke deh, nggak salah dan dengan ainul yaqin bila tanggal 9 nanti kupastikan Bapak akan aku pilih untuk aku coblos di dada anda tepat di jantung sampe guedeee….biar bisa berempati sedikit dengan rakyat.

4 pemikiran pada “NGOMONGIN ORANG

    • Sebetulnya masih ada lagi yang lebih miris lagi mas Chris, tapi nggak sampai hati aja mau nulis disini. Yaa…kita ikuti aja kemana negara ini mau dibawa 😦

Tinggalkan komentar